Mahasiswa Program Studi
Teknologi Metalurgi PEP Bandung Angkatan 2024 kembali menunjukkan semangat
eksplorasi ilmiah melalui kegiatan praktikum Hidrometalurgi yang dilaksanakan di
Laboratorium Metalurgi PEP Bandung. Dalam praktikum ini, mahasiswa mempelajari
secara langsung proses pressure leaching terhadap
mineral tembaga CuFeS₂ (kalkopirit) menggunakan reaktor
hidrometalurgi.
Reaktor hidrometalurgi merupakan alat vakum dan tertutup yang dirancang untuk menjalankan
proses pelindian di bawah tekanan dan suhu tinggi.
Dalam dunia industri, reaktor ini digunakan untuk memecah struktur mineral
seperti kalkopirit agar logam tembaganya bisa larut dengan efisien ke dalam
larutan pelindi.
Pada praktikum ini mahasiswa mempelajari
penggunaan alat reaktor hidrometalurgi serta mengendalikan berbagai parameter
penting seperti suhu, laju pengadukan, serta jenis larutan pelindi yang secara
langsung memengaruhi keberhasilan pelindian tembaga. Proses pressure
leaching ini menjadi sangat penting karena mampu mengekstraksi
tembaga dari kalkopirit yang sangat resisten terhadap pelindian biasa dengan
tingkat efisiensi yang lebih tinggi.
Praktikum ini dibimbing langsung
oleh dosen pengampu mata kuliah yakni Dr. mont. Imelda Hutabarat, ST.,
MT, yang memberikan wawasan teknis dan ilmiah seputar proses
hidrometalurgi modern. Selain itu, dua fasilitator yang merupakan alumni Tekonologi
Metalurgi PEP Bandung, yakni Aloysius Gonsaga, A.Md. dan
Nabilah Ainayah, A.Md., juga turut mendampingi mahasiswa
dalam mengoperasikan alat dan memahami mekanisme proses secara lebih mendalam.
Dengan
semangat belajar yang tinggi, praktikum ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan
teknis, tetapi juga memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap tantangan dan
peluang dalam industri ekstraksi logam berbasis teknologi berkelanjutan.



