Bandung, 25 September 2025 – Mahasiswa angkatan 2025 Program Studi Teknologi Pertambangan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung melaksanakan praktikum mekanika tanah dan batuan dengan topik Atterberg Limit. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pemahaman karakteristik tanah, khususnya dalam menentukan batas-batas konsistensi tanah yang berpengaruh terhadap sifat teknis dan penggunaannya di lapangan.
Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan PEP Bandung dengan bimbingan langsung tiga fasilitator yang merupakan alumni Teknologi Pertambangan, yakni Aditya Syifa, A.Md., Rayhan Naufal, A.Md., dan Samira Mustika, A.Md. Kehadiran para alumni ini menjadi nilai tambah karena mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja.
Selama kegiatan, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai metode pengujian batas cair, batas plastis, dan indeks plastisitas tanah. Praktikum ini melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan pengujian laboratorium secara teliti sekaligus memahami interpretasi hasil yang nantinya sangat berguna dalam perencanaan dan analisis geoteknik.
Melalui praktikum ini, diharapkan mahasiswa Teknologi Pertambangan angkatan 2025 dapat meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan praktis di bidang mekanika tanah. Kehadiran alumni sebagai fasilitator juga memperkuat ikatan antara mahasiswa dengan lulusan PEP Bandung, sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengembangkan keilmuan dan profesionalisme di bidang pertambangan.



