Ketua Tim :
Adang Saputra
Interpretasi dan Analisis Zona Potensi Alterasi Hidrotermal melalui Sistem Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Daerah Ciwidey dan sekitarnya - Kabupaten Bandung - Jawa Barat
2021 by Admin PEP Bandung
1.png)
Penggunaan aplikasi penginderaan jauh (remote sensing) dalam pemetaan alterasi hidrotermal mengalami kemajuan pesat. Bedell (2001) menyatakan saluran visible sangat baik untuk pemetaan vegetasi dan mineral irone-oxide di permukaan tanah. Saluran short wave baik untuk pemetaan tanah dan litologi berdasarkan karakteristiknya yang baik dalam absorbsi phyllosilicates dan mineral-mineral karbonat, sedangkan saluran thermal baik untuk membedakan batuan silikat (Yamaguchi & Naito, 2003). Data Citra Satelit seperti Aster, Landsat dan sejenisnya sulit menemukan zona mineralisasi ubahan dalam eksplorasi mineral karena keterbatasan resolusi spasial dan fisik resolusi spektral, mengingat campuran piksel tertentu umumnya menyebabkan gangguan (Zhou (2007) dalam Liu et al., (2011). Namun demikian dukungan indikator geologi dan dan data lainnya, mampu menggambarkan zona ubahan dengan lebih baik (Lillesand dan Kiefer, 1999).
Mineral-mineral yang ada pada tubuh batuan khususnya mineral logam belum mampu diidentifikasi dengan data citra satelit baik berupa bentuk butiran (phorphyry) maupun yang berupa urat (vein). Namun demikian, dengan metode tertentu yang memanfaatkan citra satelit, kita dapat mengidentifikasi alterasi (ubahan) batuan yang diduga berasosiasi dengan mineral. Identifikasi citra satelit sangat penting sebelum menentukan titik - titik lokasi pengeboran untuk eksplorasi lebih lanjut. Data geologi diperlukan untuk mendukung pemetaan tersebut terutama jenis dan urutan umur batuan, sehingga dapat diduga di mana batuan sumber dan di mana batuan tempat terjebak mineral logam. Selain itu sejarah tektonik daerah setempat yang dimanifestasikan dengan kontrol struktur berguna untuk menafsirkan terjadinya mineralisasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan interpretasi dan analisis potensi alterasi hidrotermal melalui Sistem Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga di akhir penelitian diharapkan dapat memetakan zona-zona potensi alterasi hidrotermal yang terkait keberadaan mineral logam. Penelitian ini akan dilaksanakan di sekitar lapangan panas bumi Patuha, KEcamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Capaian :