Ketua Tim :
Sabtanto Joko Suprapto
Pengembangan Kawasan Cipatat sebagai Lokasi Laboratorium Alam Geologi Mahasiswa PEP Bandung
2020 by Admin PEP Bandung
Kawasan Cipatat merupakan daerah dengan morfologi daerah perbukitan bergelombang, dengan kelerengan menengah hingga sangat terjal. Iklim di kawasan Cipatat turut berpengaruh terhadap fenomena geologi di kawasan ini. Keadaan geologi daerah kawasan Cipatat khususnya daerah Citatah menurut Soehaemi (1997) berada pada jalur sesar Cimandiri dan zona gempa dari Jalur Gempa Cimandiri-Saguling. Posisi stratigrafi batugamping Formasi Rajamandala di atas batu lempung Formasi Batuasih, menjadikan geologi daerah tersebut sangat kompleks (Soejono, 1994). Keadaan geologi yang komplek tersebut menjadikan daerah ini menarik dari kondisi litologi, struktur geologi, hidrogeologinya, geologi teknik, geologi lingkungan, geologi kebencanaan, potensi sumberdaya geologi, serta potensi geowisata.
Dengan fenomena di atas, kawasan Cipatat sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Laboratorium Alam Geologi, khususnya bagi mahasiswa Prodi Teknologi Geologi, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung. Selain mempunyai obyek pembelajaran yang relatif beragam, mempunyai lokasi mudah dijangkau, dan relatif dekat dengan kampus PEP Bandung. Dalam penelitian ini dilakukan analisi penginderaan jauh kawasan Cipatat dan sekitarnya, melakukan pemetaan geologi detil dan melakukan kajian geologi lingkungan. Hasil penelitian memperlihatkan geologi daerah penelitian selain memiliki litologi yang beragam terdiri dari batuan sedimen dan batuan beku, serta mempunyai struktur geologi yang sangat kompleks. Sebagai lokasi geologi lapangan Cipatat mempunyai enam lokasi penting untuk menjadi geosite geologi, terdiri dari Geosite Stratigrafi, Geosite Geomorfologi, Geosite Gua Karst dan Mata Air, Geosite Geologi Struktur, Geosite Estimasi Sumber Daya dan Geosite Geologi Lingkungan. Kondisi geologi Cipatat yang saangat kompleks dan beragam sangat representatif untuk menjadi obyek kuliah lapangan geologi.
Capaian :