Pengaruh Mikoriza dan Amelioran Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi di Area Bekas Tambang Batugamping

2021 by Admin PEP Bandung

Ketua Tim :
Tedi Yunanto

Deskripsi :

Kegiatan pernambangan dan pengolahan batugamping menyebabkan adanya debu yang menutupi tanah baik di dalam area Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun di luar IUP. Penutupan tanah oleh debu hasil penambangan dan pengolahan batugamping dapat mempengaruhi kondisi tanah, seperti sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Serbuk batugamping dilaporkan dapat meningkatkan kestabilan tanah atau kekuatan tanah yang ekspansif (Ridwan dan Sari, 2016). Hal ini membuktikan bahwa serbuk batugamping dapat mempengaruhi sifat fisik (tekstur) tanah. Pengaruh pada sifat fisik tanah tersebut juga akan mempengaruhi sifat tanah yang lainnya, seperti sifat kimia dan biologi tanah.  Tanah merupakan elemen penting, khususnya bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Perubahan sifat-sifat tanah akibat tertutup debu batugamping baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kondisi tanah sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemberian kompos seperti pupuk kandang dari kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai dipercaya dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat tanah (Setyorini et al., 2006 dan Syam, 2003). Penambahan kompos sebagai bahan organik ke tanah dapat memperbaiki kualitas fisik tanah, meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, meningkatkan kemampuan tanah, menahan air dan mampu memperbaiki pertumbuhan tanaman. Aplikasi penambahan kompos sebagai bahan organik juga dapat meningkatkan hasil komoditas pertanian (Tangkoonboribun et al., 2007). Selain itu, pemberian pupuk hayati seperti Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman terutama pada kondisi lahan yang terdegradasi seperti area bekas tambang batugamping. Pemakaian jamur Mikoriza sebagai pupuk hayati berpeluang untuk menghemat pupuk dan biaya pemupukan serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat pemakaian pupuk buatan yang berlebihan (Winarsih & Baon, 2004). 

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak tertutupnya tanah oleh debu penambangan dan pengolahan batugamping serta pengaruh pupuk hayati Mikoriza dan pupuk anorganik NPK terhadap pertumbuhan bibit kopi. Penelitian akan dilakukan di area PT Akarna Marindo, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari kelompok (tanah) yang tidak tertutup debu, tertutup debu 0 – 2.5 cm, dan tertutup debu 0 – 5 cm.

Capaian :

Whatsapp