Bandung, 19 Februari 2025 – Sebagai bagian dari mata kuliah Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara, mahasiswa Program Studi Teknologi Metalurgi semester 2 Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung melakukan kunjungan edukatif ke Laboratorium Batubara tekMIRA. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai berbagai tahapan dan teknologi dalam pengolahan batubara.
Rombongan mahasiswa disambut oleh Pak Tjetje sebagai perwakilan dari Humas tekMIRA, Pak Johanes dari KsP Batubara, serta Tim Laboratorium Batubara tekMIRA yang menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan laboratorium dan teknologi yang diterapkan dalam pengolahan batubara.
Kegiatan pertama dimulai dengan kunjungan ke Laboratorium Preparasi Batubara. Di sini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai teknik yang digunakan dalam proses preparasi batubara, seperti pemisahan bahan pengotor melalui pengayakan dan pemecahan serta proses homogenisasi. Tim laboratorium memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya tahap preparasi untuk menghasilkan batubara dengan kualitas yang optimal sebelum digunakan dalam industri pembangkit energi.
Setelah itu, mahasiswa melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Analisa dan Pengujian Batubara, yang merupakan bagian penting dalam memastikan kualitas batubara yang akan diproses lebih lanjut. Di sini, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang metode analisis kimia dan fisika untuk menguji kandungan unsur-unsur penting dalam batubara, seperti karbon, hidrogen, sulfur, serta nilai kalor yang menentukan kualitas batubara. Tim Laboratorium Batubara tekMIRA juga memandu mahasiswa untuk memahami bagaimana pengujian ini berperan dalam menentukan karakteristik batubara yang akan digunakan, serta bagaimana hasil analisis ini digunakan untuk menentukan proses pengolahan yang tepat.
Sesi terakhir dalam kegiatan ini adalah praktikum di Laboratorium Pembuatan Briket Batubara. Di sini mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya inovasi dalam pemanfaatan batubara sebagai energi pembakaran. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mempelajari cara pembuatan briket batubara, yang merupakan alternatif bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Proses pembuatan briket melibatkan pencampuran batubara halus dengan bahan pengikat, lalu dicetak dan dipadatkan untuk menghasilkan produk yang siap digunakan.
Penulis
Andini