Kali ini Update Alumni mengangkat cerita dari Morowali Sulawesi Tengah tempat dimana saat ini perhatian dunia tertuju atas pembangunan dan perkembangan berbagai industri metalurgi mulai dari Smelter Nikel, Plant High Pressure Acid Leaching (HPAL), Pabrik Besi dan Baja serta Elektrolisis Nikel dan Kobalt. Nikel dan Kobalt serta logam ikutan lainnya seperti besi, scandium, dan logam tanah jarang lainnya yang sangat dibutuhkan dalam era advanced technology termasuk penyimpanan energi dan perkembangan energi baru dan terbarukan.
Rachel Figo yang biasa dipanggil Figo merupakan lulusan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung Teknologi Metalurgi Angkatan 2021 dan diwisuda pada tanggal 8 Agustus 2024. Tiga hari setelah wisuda, Figo mendapatkan panggilan wawancara dari tim HRD Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) Sulawesi Tengah. Setelah melewati beberapa seleksi dan wawancara, Figo berangkat pada tanggal 28 September 2024 tepatnya diterima bekerja di PT Dexin Steel Indonesia (PT DSI).
PT DSI bergerak dalam proses peleburan besi dan baja dan memproduksi rolling steel, slab, dan juga wire rod. Pada bidang pekerjaan Figo saat ini mengerjakan input data parameter sintering dan pemrosesan, termasuk pemantauan dan pengendalian parameter proses, memastikan keselamatan kerja, pengumpulan serta analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi serta mengoperasikan peralatan seluruh proses sintering.
Menurut Figo, ilmu metalurgi menyenangkan apabila diimbangi oleh praktikum dan kunjungan industri. Hal inilah menurut Figo yang dibangun oleh PEP Bandung sebagai perguruan tinggi vokasi yang menyiapkan mahasiswa siap bekerja. Mahasiswa bukan hanya dibekali ilmu teori namun juga ilmu lapangan, sehingga saat magang dan bekerja, kami tidak lagi kewalahan dalam beradaptasi lingkungan kerja. Hal ini dikarenakan kurikulum PEP Bandung memiliki waktu Praktik, Praktikum dan praktik kerja industri sebanyak 70% jam perkuliahannya sedangkan teori sebanyak 30% jam pelajaran. PEP Bandung telah mengemas pembelajarannya sehingga tidak membosankan, sehingga mahasiswa dapat menyerap informasi, materi, dan pengalaman dengan menyenangkan. Figo juga berterima kasih kepada Faldi Fatwa Hariswan (PT Freeport Manyar) yang merupakan Alumni Metalurgi PEP Bandung Angkatan 2020 dan Raden Muhammad Nabiel Salman Hakim (PhD Scholarship Awardee di Swinburne University of Technology, yang merupakan Alumni Metalurgi ITB 2020 sebagai teman sejak kecil, yang telah mengenalkan ilmu dan prospek bidang Metalurgi ke depan.
Harapan untuk PEP Bandung, semoga ke depannya dapat menjalin lebih banyak kerja sama dengan industri pertambangan dan tentunya metalurgi, karena saat ini peningkatan nilai tambah dan hilirisasi mineral sangat digencarkan. Figo yakin Metalurgist lulusan PEP Bandung akan banyak bekerja di industri metalurgi.