Tindak Lanjut Kerjasama BPSDM ESDM dan PT CNGR Kunjungan Industri Ke Indonesia Morowali Industrial Park Morowali Sulawesi Tengah

22 Januari 2025 by Admin PEP Bandung

Sebagai tindak lanjut implementasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Kementerian ESDM dengan CNGR Advanced Material Co.,Ltd. (PT CNGR), BPSDM ESDM dan Politeknik Energi Pertambangan (PEP) Bandung yang merupakan satuan kerja di bawah BPSDM ESDM mendapatkan undangan pada tanggal 20-22 Januari 2025 untuk mengunjungi perusahaan metalurgi dibawah PT CNGR di site Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).  Perusahaan yang dikunjungi adalah PT Zhong Tsing New Energy (ZTEN Smelter) dan PT CNGR Ding Xing New Energy (CDNE). 


PT ZTEN Smelter merupakan pabrik peleburan dengan teknologi Oxygen Enriched Side Blown Furnace (OESBF) menggunakan side blown furnace yang diinjeksikan oksigen dan sulfur menghasilkan low grade nickel matte. Bahan baku yang diperlukan merupakan bijih nikel kadar >1.3 % dan proses peleburan langsung dicampurkan batubara. Pendinginan dilakukan dengan air pada penampungan menghasikan granul nikel matte dengan kandungan Nikel (Ni) 20-30%, sulfur (S) 5 % dan 65-75 % besi (Fe) dan juga granule slag.

  
PT CDNE merupakan pabrik hidro -  elektro metalurgi yang memproses bijih kadar rendah -0,6% dengan proses pelindian yang dimulai dengan pelindian air dan pelindian asam sulfat selanjutnya dilakukan pemisahan padat cair dimana filtratnya diproses lanjut dengan proses solvent extraction sedangkan residunya dilindi menggunakan autoclave dengan reagen asam sulfat untuk mendapatkan nikel kembali yang masih terkandung sekitar 5%. Hasil yang diperoleh selain filtrat yang dilanjutkan ke proses solvent extraction, juga berupa residu yang kaya hematit yang berada di bagian bawah autoclave. Hematit yang dihasilkan selanjutnya dijual ke pabrik peleburan besi baja untuk diproses menjadi baja.
 Dari proses solvent extraction yang dilakukan diperoleh larutan nikel sulfat dan cobalt sulfat yang akan dielektrolisisi menghasilkan produk utama berupa Electrolytic Nickel atau yang dikenal Katoda Nikel 99,99% dan Electrolytic Cobalt atau yang dikenal Katoda Kobalt 99,99%. Kapasitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan ini sebesar 50.000 ton per tahun dan akan meningkat menjadi 60.000 ton per tahun.

Dalam kunjungan ini dari BPSDM ESDM diwakili Sub Koordinator Kerjasama Milan Nainggolan dan dari PEP Bandung oleh Wakil Direktur I Imelda Hutabarat. Dari Tim CNGR diwakili Head Human Resources Zhao Fang, Director Recruitment Zulfitra Rumasoreng, Public Relation Department Senior Manager Ewa Miftahuddin, Public Relation Department Supervisor Al Faris Renwair, dan Public Relation Department Staff Alfandro William yang juga merupakan Alumni PEP Bandung. Selain kunjungan lapangan diadakan juga pertemuan dan paparan singkat PEP Bandung terkait rencana kerjasama beasiswa lingkar tambang, Praktik Kerja Industri bagi mahasiswa dan rekrutmen lulusan PEP Bandung. Direncanakan pertemuan selanjutnya dengan tim CNGR Jakarta untuk membahas detail implementasi kerjasama ini.  Kunjungan diakhiri dengan penyerahan Momento dari PEP Bandung kepada PT CNGR.

 

#pepbandung #morowali #imip #sulawesi #mineral #nikel_matte #hidrometalurgi #cobalt #metalurgi #teknologi metalurgi #pep #bandung #sudirman623 #imeldahutabarat #hilirisasi #pnt #peningkatan_nilai_tambah

Whatsapp