Jatinangor, 7 November 2024 – Mahasiswa program studi Teknologi Metalurgi angkatan 2023 mendapatkan pengalaman berharga dengan mengunjungi China-Indonesia Joint Research Laboratory yang berlokasi di Kampus ITB Jatinangor. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melihat langsung fasilitas penelitian mutakhir dan memahami perkembangan terkini dalam bidang material energi baru dan teknik metalurgi.
China-Indonesia Joint Research Laboratory merupakan hasil kolaborasi antara ITB, Central South University (CSU) China, dan GEM Co., Ltd. Laboratorium ini didirikan dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi material energi baru di Indonesia, khususnya dalam mendukung upaya hilirisasi mineral.
Selama kunjungan, mahasiswa diajak berkeliling laboratorium, melihat berbagai peralatan canggih, dan mendengarkan penjelasan dari dosen ITB, Zela Tanlega, ST., M.Phil., Ph.D. Beberapa topik yang menjadi sorotan antara lain jenis-jenis alat analisis, pembuatan baterai, dan teknologi daur ulang baterai.
"Hansa Aliifatuzzalfa, salah satu peserta kunjungan, mengaku sangat antusias dengan apa yang dilihatnya. "Saya tidak menyangka laboratorium ini semodern ini. Banyak sekali teknologi baru yang bisa kita pelajari di sini. Ini sangat menginspirasi saya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia," ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih tertarik pada bidang penelitian dan pengembangan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan para praktisi, sehingga terjalin jaringan kerja sama yang lebih erat.
Ir. Rudiyansah, S.T., M.T. menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya departemen untuk memberikan pengalaman belajar yang baik bagi mahasiswa. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mengunjungi fasilitas yang sangat lengkap dan canggih ini. Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa kami untuk mengenal lebih dekat dunia riset yang sesungguhnya,” ungkapnya.
China-Indonesia Joint Research Laboratory resmi diresmikan pada tanggal 28 Agustus 2024. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penelitian yang sangat lengkap, seperti ruang karakterisasi material, laboratorium HPAL pilot plant. Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan teknologi material energi baru di Indonesia.