Serapan Lulusan Prodi Teknologi Metalurgi Angkatan 2020 setelah Wisuda pada bulan Agustus 2023 mencapai 55%. Sebanyak 15 (limabelas) lulusan Prodi Teknologi Metalurgi terserap di industri pertambangan dan metalurgi di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai dampak positip pembangunan industri smelter dan High Pressure Acid Leaching (HPAL) khususnya tembaga dan nikel di Indoneisa. Sebanyak 9 (sembilan) lulusan tahun 2023 dan 2 (dua) lulusan tahun 2022 terserap di PT Freeport Indonesia Project Manyar di Gresik. Project ini merupakan program hilirisasi tembaga yang didukung Kementerian ESDM dalam mengolah dan memurnikan tembaga dan logam ikutannya di Indonesia. Sebanyak 3 (tiga) lulusan terserap pada industri peleburan nikel di PT Halmahera Jaya Feronickel di Pulau Obi Maluku Utara. Terdapat 2 (lulusan) terserap pada perusahaan konsultan pertambangan dan metalurgi PT Kalimasada Nusantara Permata. Sebanyak 1 (satu) lulusan bekerja di PT Huafei Nickel Cobalt – PT HNC yang berlokasi di kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), di kecamatan Weda Tengah, kabupaten Halmahera Tengah, provinsi Maluku Utara. PT HNC saat ini membangun proses hidrometalurgi nickel laterit, dengan teknologi HPAL generasi keempat tercanggih di dunia dan menerapkan konsep integrasi logam nonfero dan pemurnian kimia. Bravo PEP Bandung