Praktikum Pengolahan Mineral dengan tema Kominusi dan Konsentrasi Gravitasi berlangsung dari tanggal 2-3 Juni 2022 bertempat di Workshop Pengolahan Mineral Kampus Lapangan PPSDM Geominerba Cipatat Padalarang Kab. Bandung Barat. Peralatan di workshop ini meliputi peremuk (crusher), penggerus (ball mill), pulverizer ring mill dan meja goyang (shaking table).
Praktikum Pengolahan Mineral merupakan mata kuliah wajib Program Studi (Prodi) Teknologi Metalurgi yang dilaksanakan bagi mahasiswa Teknologi Metalurgi yang duduk pada Semester II.
Praktikum berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 dengan dosen mata kuliah Praktikum Pengolahan Mineral Dr.mont Imelda Hutabarat, ST., MT dan Infantri Putra, ST., MBA serta Fasilitator Ir. Lili Tahli dan Rudyansyah ST.,MT bersama para asisten laboratorium Metalurgi yaitu Chandra Cevi, Sultan Tabah, dan Dikri Fajar membantu membimbing kegiatan praktikum mahasiswa.
Modul Praktikum Pengolahan Mineral yang digunakan adalah Modul 7 Pulverizer Ring Mill dan Modul 8 Shaking Table. Material yang digunakan adala terak (slag) peleburan timah untuk proses Pulverizer Ring Mill. Sedangkan untuk proses konsentrasi gravitasi dengan meja goyang menggunakan kombinasi mineral kuarsa, zirkon dan galena.
Hasil dari kegiatan praktikum adalah Laporan Praktikum yang merupakan tugas mandiri mahasiswa dan Presentasi Praktikum dan Video Kegiatan yang dilakukan per kelompok. Praktikum ini merupakan bagian terakhir dari praktikum di lapangan dan terakhir akan ditutup dengan kunjungan lapangan ke perusahaan pengolahan mineral di sekitar Padalarang Kab. Bandung dan melakukan geowisata ke Stone Garden yaitu taman batu yang merupakan warisan purbakala.
Mata kuliah Praktikum Praktikum Pengolahan Mineral ini merupakan dasar pembelajaran untuk dapat terampil bekerja di industri pertambangan yang melakukan kegiatan pengolahan mineral baik logam maupun non logam, diantaranya: PT Parahyangan Kapur Bumi Indonesia, PT Aneka Tambang Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, PT Cibaliung Sumber Daya, PT Agincourt Resources, PT Nusa Halmahera Mineral, PT Indo Muro Kencana, dan banyak perusahaan pertambangan logam dan non logam lainnya yang berbasis pada kegiatan pengolahan mineral.
