Tim Peneliti Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung melanjutkan penelitian wolfram di Pulau Belitung (14-17 Agustus 2023). Tim yang terdiri dari Dr. mont. Imelda Hutabarat, ST., MT. (Ketua), Ir. Sabtanto Joko Suprapto, MT dan Dr. Priatna, melaksanakan kegiatan penelitian lanjutan setelah tahun 2022 dilakukan di Pulau Bangka. Penelitian yang diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bekerja sama dengan PT Timah, Tbk., yang telah berlangsung dari tahun 2021 dengan tema penelitian terkait Wolfram atau yang dikenal dengan Tungsten. Area penelitian di Pulau Belitung meliputi area tambang Batu Besi PT Timah, Tbk., eks tambang Open Pit Nam Salu dan Mentikus.
Dalam pelaksanaan Penelitian ini dilakukan pertemuan pertama dengan Tim Eksplorasi PT Timah berlangsung di Kantor Eksplorasi PT Timah, Tbk. di Tanjung Pandan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan presentasi core analysis oleh Nico Hutahaean dari PT Timah, Tbk. beserta tim. Selanjutnya pertemuan dengan Priyandi Pranata Kusumah, ST. selaku Manager Pemodelan Geometalurgi pada Proyek Tambang Primer Batu Besi di Batu Besi beserta tim. Pada kesempatan ini tim PEP Bandung memaparkan hasil penelitian selama 2 (dua) tahun terakhir dilanjutkan dengan pemaparan PT Timah, Tbk. terkait proses kegiatan di PT Timah, Tbk. Proyek Tambang Primer Batu Besi. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel di area stockpile Batu Besi, area pengolahan dan area tailing.
Kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pengambilan sampel di area eks tambang Open Pit Nam Salu yang berada di Gunung Kik Karak di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Open Pit Nam Salu merupakan bekas penambangan yang kini sudah menjadi destinasi wisata. Di masanya Open Pit merupakan tambang timah terbesar di Asia Tenggara.
Selanjutnya kegiatan dilakukan dengan pengambilan sampel di area Mentikus. Tikus adalah nama sebuah bukit kecil di Desa Aik Selumar, Kecamatan Sijuk. Tambang Tikus juga dikenal dengan sebutan Mentikus oleh warga setempat. Penggalian bijih primer pertama di Tikus dilakukan pada 1897. Pada 1907 ditemukan endapan timah alluvial yang kaya dengan ketebalan 3-6 meter. Tambang-dalam Tikus baru dibuka pada 1915 setelah ditemukan adanya potensi cadangan bijih timah sebanyak 800.000 ton.
Keberadaan situs Mentikus ini berada saat ini di area perkebunan kelapa Sawit PT Agro Makmur Abadi (AMA) blok 31 JB 3, Desa Aik Selumar, Kecamatan Sijuk.
Selain untuk kepentingan penelitian, sampel yang diambil untuk memperkaya peraga praktikum di laboratorium PEP Bandung.
Penelusuran wolfram yang dilakukan oleh PEP Bandung rencananya akan diteruskan di beberapa daerah lainnya di Indonesia untuk mengetahui sebaran deposit wolfram hingga rancangan proses pengolahan dan ekstraksi wolfram mulai dari mineralogi, pengolahan mineral, proses hidrometalurgi dan proses pirometalurgi sehingga diperoleh konsentrat dan logam tungsten yang siap dijual dan digunakan di industri manufaktur di Indonesia.