Tidak terasa di PEP Bandung telah memasuki akhir semester IV. Banyak praktik lapangan telah diikuti bersama mahasiswa satu angkatan di Prodi Teknologi. Praktik lapangan kali ini menjadi kesempatan terakhir bisa bersama-sama kawan satu angkatan dan para dosen PEP Bandung. Semester berikutnya memasuki program magang, mahasiswa berpencar sesuai dengan industri dimana ditempatkan.
Mulai hari Hari Senin, 5 Juni 2023 mahasiswa Program Studi Teknologi Geologi melakukan praktik lapangan pemetaan geologi bahan galian di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 5-9 Juni 2023. Pada hari pertama diawali dengan pembekalan materi oleh para dosen, bertujuan untuk merefresh materi untuk bekal melakukan pemetaan. Materi yang disampaikan meliputi Pemetaan Geologi, Geologi Regional Cipatat, Petrologi, Struktur Geologi, Geomorfologi, Peralatan Pemetaan, Pembuatan Peta Dasar, dan Estimasi Sumber Daya. Pembekalan Tersebut dilaksanakan di kampus PEP Bandung dilanjutkan di Kampus Lapangan Geominerba di Cipatat.
Tahap kegiatan pemetaan hari pertama membuat perencanaan pemetaan dengan peninjauan data sekunder terkait daerah penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum daerah penelitian baik litologi, struktur, dan juga morfologi. Pada pemetaan kali ini penulisan laporan mengacu pada metode penulisan laporan, sesuai dengan KepMen ESDM Nomor 1806 2018 Hal. 1569-1576.
Pada hari kedua, tanggal 6 Juni 2023, dimulai jam 5 pagi kami antri, bergantian menggunakan kamar mandi kampus lapangan, jam 6 pagi dilanjutkan olahraga, jogging di halaman kampus dan melakukan beberapa gerakan senam. Setelah kegiatan senam berakhir, dilanjutkan makan pagi, yang sudah disiapkan oleh pengurus kelas.
Kegiatan inti pada hari kedua, melakukan praktik pemetaan geologi. Dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing kelompok menyelesaikan pemetaan di masing-masing areanya. Mahasiswa diwajibkan menemukan berbagai satuan batuan di sekitar Kampus Lapangan seperti batugamping, batupasir, batu lempung, napal, struktur geologi, dan potensi bahan galian. Pembuatan peta dasar menggunakan drone yang semula dilaksanakan pada hari kedua, belum bisa dilaksakan akibat cuaca berkabut dan mendung. Drone yang akan digunakan drone DJI Phantom 4 Rtk.
Sore hari pada hari kedua semua kelompok menyelesaikan tugas pembuatan laporan hasil pemetaan geologi. Tiap kelompok mempresentasikan hasilnya.
Penulis: Sindu Bondan Prabowo dan Fadhel Hafizd Jordan
Mahasiswa Teknologi Geologi Angkatan 2021