Program Studi Teknologi Metalurgi Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung mengadakan kegiatan Seminar Tugas Akhir yang dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2019 atas nama I Made Dwi Suputra Mahayana yang sebelumnya telah melakukan penelitian di Laboratorium Metalurgi PT Indo Muro Kencana pada bulan Januari 2022 hingga Maret 2022. Adapun judul Tugas Akhir yang diambil yaitu “Klasifikasi Tingkat Persen Ekstraksi Emas Dan Perak Pada Proses Pelindian Metode Leach Test Terhadap Tipe Ore Fresh, Transition Dan Clay di PT Indo Muro Kencana”. Penelitian dan penyusan Tugas Akhir dibimbing oleh Bapak Dr.forest. Tedi Yunanto, S.Hut., M.Si. selaku pembimbing pertama dan Bapak Infantri Putra, S.T., M.B.A. selaku pembimbing kedua, serta Bapak Sulaeman, S.T selaku pembimbing lapangan di perusahaan PT Indo Muro Kencana.
Pelaksanaan seminar Tugas Akhir ini membahas tentang perbedaan persen ekstraksi dari ketiga jenis tipe bijih yang telah di leaching menggunakan variasi ukuran bijih (75 dan 53 mikron) serta variasi waktu pengambilan sample selama 48 jam. Adapun hasil yang didapat dari penelitian yaitu bijih tipe fresh dengan ukuran 53 mikron memiliki nilai persen ekstraksi paling tinggi sebesar 98,3% Au dan 94,3% Ag. Sedangkan yang memiliki nilai persen ekstraksi paling rendah terdapat pada bijih clay ukuran 75 mikron sebesar 86,9 Au dan 71% Ag. Berdasarkan variasi waktu pengambilan sample pelindian, yang paling optimal untuk proses pelindian adalah pada waktu ke-48 jam. Kegiatan Seminar Tugas Akhir ini dihari oleh 26 mahasiswa dan 8 dosen. Terdapat sesi tanya jawab yang diberikan oleh audience yaitu mengenai alasan terdapat tiga jenis bijih yang berbeda di PT Indo Muro Kencana. Adapun mamfaat secara umum yang didapat dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui proses leaching secara menyeluruh sampai ke tahap mendapatkan nilai persen ekstraksi dari ketiga tipe bijih yang digunakan (fresh, transition dan clay).